16 Sikap Kritis Rohim

1882 Kata

Tepat di penghujung senja, aku tiba di rumah. Berdasarkan jadwal, pukul sepuluh malam nanti kapal akan tiba. Aku terima saran Mila untuk menghubungi Bos Anton. [Assalamu’alaikum. Bos Anton, saya Alya istrinya Pak Wildan. Mohon maaf, ke depannya mungkin saya akan sering mengganggu karena akan banyak tanya] Pesan masih centang satu. Berarti di kapal belum ada sinyal. Tidak lupa kukirim pesan juga untuk Mas Wildan. [Mas, jadi liburnya? Turun jam berapa …] Kutanyakan hal ini agar bisa mengontrol pergerakannya. Kira-kira dia sampai di rumahnya Nely jam berapa. Pesan ke Mas Wildan juga masih centang satu. Akhirnya, kuputuskan istirahat karena badan ini terasa begitu lelah meski jam di dinding belum genap menunjukkan pukul sembilan malam. Entah pada menit ke berapa, akhirnya aku terlelap. La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN