Part 22 Tiga tahun kemudian ... "Gimana kamu kerasan kan kerja di tempat Tante?" Agnes mengangguk sambil tersenyum. "Iya Tante dan enaknya nggak ganggu jam kuliah aku, lima bulan kerja di sana sekalian ngerjakan skripsi tetap bisa jalan." "Iyaaa kamu cerdas, ini kuliah hanya kamu selesaikan tiga tahun dan akan segera wisuda." "Yah aku beruntung punya Tante Debi yang selalu mensupport aku." "Kita keluarga Agnes kita harus saling menguatkan." "Terima kasih Tante, Tante benar-benar pengganti mama, aku kuat lagi karena ada Tante." "Hanya satu yang kurang dari kamu." "Apa Tante?" "Belum punya cowok." Agnes menggeleng, tiba-tiba saja hatinya nyeri dan bayang wajah Aldric ada di matanya. "Rasa cintaku sudah mati Tante." "Wah dalam banget ini kayaknya, apa tahu sakit hati karena cint

