“Menyegarkan!” jawabku singkat. Sensasi dingin itu benar-benar menyebar dengan cepat. Dan saat mencapai kakiku yang sedang patah, ajaibnya tulang kakiku sembuh dengan sangat cepat! Lalu ada rasa geli pada bekas luka tusuk di perut. Penasaran, aku pun merobek perbannya. Tak kusangka, dengan mata kepala sendiri aku melihat otot pada perut dengan sangat cepat kembali terjalin seperti ranting-ranting pohon yang sedang terjalin. “Apa … apa yang sedang terjadi??” Aku benar-benar terkejut saat menyaksikan semua ini. Sebagai mahasiswa terbaik di fakultas kedokteran, aku selalu percaya bahwa seorang pasien harus menjalani kondisi medis dan psikologi yang diatur sedemikian rupa agar dapat pulih perlahan-lahan. Tetapi keajaiban yang sedang terjadi di hadapanku saat ini betul-betul merusak kep
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


