Azalea's

~~capek ditabrak gabut, kesenggol overthinking, keserempet insecure ,kepontang panting keadaan, cidera disleding ekspetasi lalu dijatuhkan lagi oleh Harapan yang tinggi~~ "Lea tau kalau kita pacaran?" Tanya seorang gadis yang tengah bermanja ria bersama seorang pemuda yang tak lain adalah kekasihnya "Dia nggak tau, lagian kalau pun dia tau juga gapapa, gue juga nggak punya perasaan sama dia" ujar pemuda itu membuat sang gadis tersenyum penuh kemenangan. Tanpa mereka sadari seorang gadis cantik yang melihat kejadian itu pun mengepalkan tangan menahan air matanya yang akan jatuh. "ja-jadi selama ini Zein cuman mainin perasaan gue, bahkan gue nggak tau kalau lo udah jadian sama Amanda tega banget lo Zein, b******k lo" batin Azalea sedih. Yaps pemuda yang sedang bermanja ria itu adalah Zeinal dengan Amanda sang Queen bullying di SMA Angkasa. aza pun memutuskan untuk meninggalkan tempat itu dengan perasaan kesal, marah, sedih bercampur aduk. Bisik bisik mulai terdengar kala ia melewati koridor yang sedang ramai dilalui siswa siswi. Aza kenapa tuh Entahlah Mungkin berantem Kali sama doi Bisa jadi tuh Aza pun hanya cuek tak menanggapi celotehan mereka yang tak menurut nya jelas. ia pun segera bergegas menuju dimana kelasnya berada. Tak berselang lama ia pun sampai di depan kelasnya ~ XI IPB ². Aza pun membuka pintu kelasnya dengan kasar membuat seisi kelas terkejut Brakkkk Eh anak ayam Mangga pak Rudi Bakso lahiran Begitulah kira-kira latahan siswa siswi yang berada di dalam kelas. Sontak mereka menatap kesal ke arah Aza sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah kesal, perlahan aza duduk ke bangkunya tanpa mengucapkan sepatah kata membuat mereka menatapnya bingung "Tuh anak kenapa dah" batin mereka bertanya tanya. Clarissa pun ikut bingung melihat sahabatnya yang terdiam dengan wajah ditekuk. Ia pun menghampiri aza "Lo kenapa za?" Tanya Clarissa bingung namun hanya dibalas gelengan kepala oleh aza "Coba cerita sama kita" timpal Alana "Hmm, males" jawab Aza singkat. Mereka pun hanya bisa pasrah dan enggan untuk memaksa ~~~**~~~ Kringggg kringggg Bel istirahat berbunyi nyaring terdengar ke seluruh penjuru sekolah elite itu. Seluruh murid berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo minta makan. Terkecuali dengan ketiga gadis cantik yang tak lain adalah Azalea dan kedua sahabatnya, mereka lebih memilih pergi ke rooftop. DI ROOFTOP "Lo kenapa za tiba-tiba jadi gini, Lo berantem?" Tanya Clarissa beruntun "Nggak " jawab aza singkat dengan nada malasnya "Pasti soal Zein kan?" Tanya alana dibalas anggukan kecil "Lo diapain sama dia, bilang ke gue, biar gue hajar dia seenak jidat bikin lo sedih" ucap Clarissa menggebu gebu. Azalea pun menceritakan tentang apa yang ia lihat tadi "Sial tuh orang,bener bener nggak punya otak banget" ujar alana kesal "Udah za mending lo udahan, ngapain lo pertahanin hubungan yang nggak jelas kayak gini, masih banyak cowok diluar sana yang lebih baik dari pada zein " jelas Clarissa panjang lebar "Bener kata Rissa,za" timpal alana "Hmm,gue coba" ujar aza singkat "Kalian mau beli makan nggak biar sekalian" tanya alana "Boleh deh gue juga laper, gue nitip Nasi goreng sama es teh aja" ucap Clarissa "Gue samain kayak Clarissa " ucap Azalea "Oke" ujar alana. Kemudian ia pun membuka aplikasi w******p dan mengirim pesan ke seseorang Me: Nat?? Mintol dong beliin nasgor 3 sama es teh juga 3 yah anterin ke Rooftop ntar gue kasih uang nya Natasha: Read// Alana pun menaruh kembali hp nya. "Siapa?" Tanya Clarissa "Natasha" ujar alana yang mengerti akan pertanyaan sahabatnya "Ohh" kata Clarissa. Tak lama kemudian seorang datang membawa nampan yang dibantu dengan penjaga kantin ''nihh pesenan Lo" ujar gadis itu yang tak lain adalah Natasha "Thanks Nat,Bu" ujar mereka bersamaan . Aza pun mengeluarkan dua lembar uang seratus ribu dan memberikan nya kepada Natasha. "Thanks za" ujar Natasha kemudian pergi meninggalkan mereka diikuti ibu penjaga kantin. Mereka pun segera makan makanannya dengan lahap diiringi dengan candaan ringan. Setelah selesai mereka pun segera membawa nampan berisi piring dan gelas ke kantin. Tak berselang lama bel masuk berbunyi nyaring, membuat seluruh siswa bergegas menuju kelasnya masing-masing Di kelas XII IPB² "Selamat siang anak-anak" ujar seorang guru yang baru saja memasuki kelas XII IPB², panggil saja bu Nara guru mata pelajaran bahasa Jerman "Siang Bu" jawab semua siswa serempak "Baiklah hari ini kita melanjutkan materi sebelumnya yaitu........" Ujar bu Nara menjelaskan. Mereka pun menyimak penjelasan dengan cermat. Setelah 2 jam berkutat dengan pelajaran bahasa Jerman bel pergantian jam pun berbunyi nyaring terdengar ke seluruh penjuru sekolah SMA Angkasa. "Baiklah anak-anak karena waktunya sudah berakhir ibu akhiri pelajaran hari ini dan untuk Minggu depan kita adakan ulangan harian pertama, selamat siang dan selamat belajar" ujar bu nara kemudian pergi meninggalkan kelas XII IPB² "Gilaa pusing banget gue" ujar Clarissa memijat pelipisnya yang terasa pusing "Napa lu" tanya Natasha "Pusing gue kagak paham sama tuh mata pelajaran satu bikin mabuk" ujar Clarissa berdrama membuat Natasha memutar bola matanya malas "Hadehh otak lu pendek sih" ujar Natasha meledek "Kayak otak lo panjang aja" sindir Clarissa sontak membuat alana yang berada di depannya tertawa "Ada gurunya nggak si" tanya aza. Natasha pun menoleh dan menggeleng kepala pelan "Entah" ujar Natasha. Tak lama kemudian seorang gadis memasuki kelas dengan gaya angkuhnya namum berbeda dengan sifatnya yang bar bar dan bobrok ~ Clara Adeline begitulah nama nya. Clara adalah ketua kelas XII IPB² sekaligus Bendara OSIS di SMA Angkasa. "Attention please guyss" teriaknya di depan "Sekarang jam kos, pak Rudi nggak masuk katanya lagi sakit" ujar Clara memberikan informasi kemudian ia pun kembali duduk ke bangkunya. Seluruh siswa dikelas memekik kegirangan bagaimana tidak pak Rudi adalah salah satu guru killer di SMA Angkasa tentu saja mereka senang jika tidak bertemu dengan pak rudi apalagi jam kos gini gini author juga suka kalau jam kos terus hehe "Kuyy ghibah" ujar Natasha semangat "Gas lah" ujar salah seorang siswi "Ehh dari pada ghibah nggak jelas gitu mending kita main game aja gimana" usul alana membuat mereka berpikir sejenak kemudian menganggukkan kepala bersamaan "Game ap Al" tanya Reyhan si playboy "Truth or dare aja gimana" ujar Alana, mereka pun menganggukkan kepala tanda setuju. "Okeh kita duduk melingkar" ujar alana, mereka pun segera duduk di lantai membentuk sebuah lingkaran, kemudian Alana pun mengambil sebuah botol minum dan meletakkannya ditengah tengah lingkaran. "Oke jadi yang muter pertama gue terus kalau misalnya yang kena Clarissa gue bakalan ngasih Clarissa pertanyaan atau tantangan kalau dia berhasil dia yang muter botolnya terus ngasih pertanyaan atau tantangan ke yang kena begitupun seterusnya, gimana paham kan?" Jelas alana panjang kali lebar (udah kayak rumus MTK aja) "Paham" ujar mereka serempak.