Friendzone? : Part 6

1597 Kata

"Itu tadi temen lo?" "Hah?" "Yang tadi." "Oh." Malah oh lagi. Devano menggeleng-gelengkan kepalanya. "Jadi temen kan?" Seika hanya berdeham. "Atau ada yang terlewat dari gue, Sei?" tanyanya. Ia menjajari langkah Seika. Padahal tadi tinggi Seika sama dengannya. Apa ia salah mengira ya? Hihihi. Padahal ia tak tahu saja kalau heels Seika menghilang. "Gak ada, Van." Devano mengangguk-angguk. Percaya. Ia juga sudah mendengar semuanya dari Anye. Cewek ini sangat keren. Karena sangat mandiri. Devano jarang menemukan perempuan seperti ini. Mungkin karena lingkungan pertemanannya yang berbeda dengan Seika. Ia terbiasa hidup di lingkungan di mana anak-anak seusianya hidup sejahtera dan hobi membuang uang orangtua entah untuk ke diskotik atau semacamnya. Tapi Seika? Ia tumbuh di keluarga yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN