"Astagaaaaaa, Seiii! Bodoh! Bodoh! Bodoh!" omelnya pada diri sendiri. Ia sampai membentur-benturkan kepala di tembok fakultas. Beberapa mahasiswa yang melintas terheran-heran melihat tingkah Seika yang seperti itu. Asisten dosennya kenapa? Hahahaha. Bahkan beberapa orang terkikik-kikik melihat tingkahnya. Puas menjedotkan kepala, Seika menghembuskan nafas kemudian berjalan menuju ruang dosen dengan wajah innocent. Seolah-olah tak ada yang terjadi hari ini.
Ia masih mengutuk diri akibat pesan yang ia kirim tanpa sadar. Seika juga tak paham kenapa ia bisa mengetik pesan itu dengan benar bahkan mengirimnya pada Arjune. Arjune sampai meneleponnya. Takut ia kenapa-napa kan? Saat cowok itu hendak kembali ke Depok, bensin mobilnya hampir habis. Pom bensin 24 jam lumayan jauh dari apartemennya.
