"Ehem," dehamnya. Ini terasa aneh sekali. Karena semenjak masuk ke dalam mobil, Seika tak berbicara sama sekali. Arjune berdeham untuk memecah suasana hening. Meski percuma. Keduanya masih sama-sama diam. Seika memegang sabuk pengaman dengan canggung. Keduanya bergerak ke Bandung hari ini. Seperti janji Seika. "Lo gak ada janji kan?"
Seika menggeleng. Tapi saat mendengar Arjune mengulang pertanyaannya, "enggak," jawabnya dengan suara kali ini. Senyuman Arjune mengembang sedikit.
Sejujurnya, kemarin, ada sesuatu yang terjadi di kantor Arjune. Ya bukan sesuatu yang maha gawat. Ini hanya persoalan antara lelaki. Arjune hanya ingin bertanya apa maksud kedatangan Agam ke tempat kerja Seika. Sementara itu, dari kabar yang Arjune dengar, Agam justru tak masuk kerja kemarin tapi malah pergi ke
