Kesakitan yang amat begitu menyakitkan, kekecewaan yang amat penuh rasa kecewa, kebohongan yang justru membuat orang lain merasakan rasa sakit dan luka dihatinya. Penghianatan sering kali membuat orang salah pengertian. ****** Stevan sejak tadi hanya berdiri dalam diam. Hatinya mencoba untuk menerima apa yang sudah digariskan oleh sang maha kuasa, meskipun hatinya tetap saja sakit. Mengingat. Beberapa menit lagi Fenny akan menjadi milik pria lain. Sakit itulah yang Stevan rasakan, tapi lebih menyakitkan bagi Marvin karena secara tidak langsung ia ditipu oleh sahabatnya sendiri. Sahabatnya yang pernah berjanji akan selalu mendukung dirinya, tapi nyatanya. Stevan justru telah melukai hatinya. "Van. Kau kenapa? Kenapa kau terlihat sedih seperti itu?" Tanya Marvin sok polos padahal hatinya

