Dendam sering kali membuat seseorang lupa diri dan juga sering kali berbuat hal yang terlalu berlebihan. ***** "Berhenti menyentuh putriku BRENGSEK..." Maki Alvaro yang langsung menghempaskan tangan Stevan yang tengah mengenggam Fenny. "Al. Apa-apaan kau ini," Fanny merasa heran akan sikap keras kepala suaminya itu. "Apa? Kau juga berniat untuk membela bajingan... ini. Hah," Alvaro semakin dibuat emosi saja saat semua orang lebih mendukung musuhnya ketimbang dirinya. Alvaro menoleh ke arah Fenia yang tengah berdiri tidak jauh dari Fanny. "Fenia. Kamu lebih memilih mereka atau Daddy?" Tanya Alvaro. "Fenia gak mau memilih siapa-siapa, Fenia disini cuman khusus untuk Mommy," Jawab Fenia dengan tatapan tak pedulinya, membuat Fenny dan Fanny menoleh ke arah gadis remaja itu. Yang nampak

