Chapter 129

1383 Kata

*** Candy benar-benar malu, dan merutuki kebodohannya begitu pun dengan Aga yang selalu tidak tahu tempat dan itu sudah dari dulu..bukan sekarang saja. Candy yanh menjadi kekasihnya memang sudah tidak heran - hanya saja tolong banget lah ya kan, namanya juga sudah ada anak. Kadang Aga memamg begitu. Suka aja kelepasan. Dan sekarang, giliran Candy yang akan menjelaskan..dasar bapak-bapak, bisanya cuma berbuat aja pas disuruh tanggung jawab malah langsung kabur, pura-pura mau membereskan ruang tamu. Padahal, sudah dibereskan sejak tadi. Candy kesal banget jadinya. Untung sayang -- uh sayang. "Mama kok diam saja?" Excel masih menagih jawaban mamanya. "Hem, mama harus jawab apa sayang?" Tanya Candy "Ya, kenapa papa memakan bibir mama?" Pertanyaan Excel kenapa ambigu sih nak, batin Candy.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN