Menyewakan Rumah Untuk Ayla

1509 Words

Namun, Pierre ragu bila ia menemui Balqis. Ia teringat kemarin sempat berjanji mau mengirimkan salam dari Balqis pada Fawaz--ayahnya. Hanya, bagaimana mungkin hal itu terlaksana sedang ia saja tidak tau di mana Fawaz. Pierre memutuskan ke kantor sahabatnya saja. Pierre tidak datang dengan tangan kosong. Ia membawa beberapa buah tangan untuk sang dokter, Harvey. Pierre ingin berbagi kegembiraan kepada siapa saja termasuk Harvey. Harvey cuma menyeritkan alis, bingung waktu Pierre menyerahkan sebuket buah. "Dalam rangka apa?" Tangannya sambil mengambil keranjang buah. Harvey cukup senang akhirnya Pierre menunjukkan sikap kepedulian pada orang lain. Menandakan sensitifitasnya sebagai manusia masih ada. "Aku memutuskan menjadi muslim," ucap Pierre sembari tersenyum tulus. Senyum yang b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD