kembaran?

1085 Words

    Menjelang pukul empat pagi Aron membuka matanya dan menatap Ema yang saat ini tidur dialam pelukannya.  Aron mengelus pipi Ema dan mencium bibir Ema dengan lembut.  Ia kemudian segera menyingkirkan tangan Ema yang memeluk tubuhnya dengan pelan.  Aron kemudian mengelus kepala Amora yang masih terlelap. Kalian adalah alasanku untuk memiliki keluarga yang bahagia. Aku mencintaimu Ema.  Kau dan putri kita adalah segala-galanya bagiku.   Batin Aron. Aron segera bangun karena sebentar lagi Ema akan segera bangun dan ia tidak ingin Ema menyadari kehadirannya. Aron melangkahkan kakinya keluar dari kamar Ema dan juga segera menuju pintu keluar unit apartemen Ema.  Ia menyunggingkan senyumannya karena merasa sangat beruntung hari ini bisa memeluk Ema dan putri kecilnya. Aron bergegas masuk k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD