PART 36 – KEKHAWATIRAN YUNI
Masih pantaskah kupertahankan namamu?
Masih pantaskah cintaku untukmu?
Nyatanya selama ini hanya aku yang merindu.
Bahkan tiada lelah kubiarkan hati ini menunggu.
Keheningan tetap terjadi sekalipun mereka sudah meninggalkan pemakaman. Baik Azka dan Aira masih terdiam dalam pikiran masing-masing.
Mungkin jika aku bertahan, Mama Lia gak akan pergi dengan membawa kekecewaan mendalam. Maafkan aku, Ma. Maaf sudah membuat Mama kecewa.Batin Aira.
Aku sudah membawa Aira, seperti janji aku Ma. Semoga apa yang mama inginkan bisa aku penuhi. Batin Azka.
“Bagaimana hubunganmu dengan Gara?” tanya Azka.
Diantara semua pembicaraan yang ingin ia mulai, mulutnya justru mengucap sebuah nama yang sebenarnya ingin ia hindari ketika mereka tengah bersama.
“Baik-baik
