PART 27 – CALON ISTRI GARA.
Tak terasa waktu terus berlalu. Penunjuk waktu di dinding terus bergulir.
Namun sepertinya si pemilik ruangan masih merenung di kursi kebesarannya.
Lamunan Azka terhenti ketika ponsel di mejanya berbunyi.
Dengan malas, Azka meliriknya sesaat.
Ternyata pesan dari Diana.
Ya Tuhan.
Matanya tertutup dengan wajah menengadah ke atas. Ia sandarkan tubuhnya ke kursi. Ia melupakan sosok Diana. Wanita yang sudah menemaninya dalam kesepian hidup selama tiga tahun terakhir ini.
Ternyata, sejak tadi ia tenggelam dalam kenangan pahit masa lalunya.
Setelah menghela napas, Azka meraih ponselnya. Sebuah pesan chatt masuk dari sang kekasih.
Sayang, aku baru ingat.
Wanita yang tadi datang ke kantormu, salah satunya adalah wanita yang kurasa calon istrinya Gar
