PART 54 - BUTIK

2624 Words

PART 54 – BUTIK. Aira membawa nampan berisi teh manis hangat ke ruang depan. Dimana Gara sedang duduk menunggunya. “Di minum Mas, airnya.” Lalu ia duduk tak jauh dari posisi Gara. Ia tak menyangka Gara akan kembali menemuinya. Ia menyangka lelaki ini masih marah. Tapi melihat raut wajah Gara hari ini, Aira seakan melihat Gara seperti saat mereka pertama bertemu. Wajah yang selalu ramah dan hangat. “Maaf,” ucap Gara pelan. “Kemarin aku ....” “Mas gak salah." Aira lekas memotong ucapan Gara. "Aku yang salah." Ia menunduk. "Seharusnya aku jujur tentang masa laluku.” Mendengar nada sesal dalam perkataan Aira, membuat Gara menjadi tak enak hati. “Aku juga tak menyangka akan ketemu Azka di tempat ini.” Kali ini ia tidak berdusta, karena tidak pernah menyangka akan kembali bertema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD