PART 16 – SYARAT DARI GARA.
Ternyata Gara menepati perkataannya. Ia mengunjungi Aira sore itu. Tak lupa Gara selalu membawa buah tangan untuk Aira.
Aira menerima bungkusan berisi buah-buahan yang dibawa Gara.
“Terima kasih Mas,” ucapnya.
Ternyata berisi jeruk, apel dan buah pir.
Banyak sekali, mana bisa mereka menghabiskan semua? Mana tidak punya kulkas di rumah. Mungkin besok Aira akan bagi pada beberapa tetangga. Takut busuk kelamaan tidak di makan.
“Ibu kamu mana?” tanya Gara ketika melihat Aira keluar dari dapur membawa nampan berisi gelas yang sudah dituang teh manis hangat.
“Kebetulan sedang ke rumah tetangga. Ada tetangga mau besanan. Jadi ibu kesana bantu-bantu.”
“Ooo.”
“Tapi ibu sehat kan? Tidak kumat lagi sakitnya?”
Mendengar perhatian dari seorang lelaki yang jelas bu
