28. Bukan Simpanan

1656 Words

Kendra baru saja menyelesaikan teleconference meeting bersama para pimpinan cabang yang tersebar di beberapa wilayah. Menyeruput kopi yang tersedia di cangkirnya, pria bermata sipit itu langsung dikejutkan oleh kedatangan Bimo yang secara tiba-tiba. Tanpa permisi apalagi mengetuk pintu terlebih dahulu seperti biasa, Bimo berjalan tergesa. Langsung menghampiri, mendekati posisi di mana Kendra tengah duduk. "Pak, sebelumnya maaf kalau saya langsung menyelonong masuk. Tapi ada sesuatu hal yang herus bapak lihat." Belum lagi sempat Bimo melanjutkan apa yang ingin ia tunjukkan. Dari arah pintu kembali masuk sosok lain yang ternyata adalah Randa. Pria itu melempar tatapan khawatir sama persis dengan apa yang Bimo tunjukkan sebelumnya. "Kenapa mukamu aneh gitu?" "Kamu udah cek berita kantor

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD