Bab 28

1935 Words

"Janda dengan satu anak atau wanita yang telah kamu hamili?" Rosita menyipitkan matanya. Satu bibirnya terangkat. Mencemooh ucapan Fachri tentang wanita pilihannya yang akan dijadikan istri dalam waktu dekat. Tadi sore pria itu tiba-tiba saja menghubungi dan mengatakan ingin makan malam bersama. Ada hal penting yang ingin dibicarakan dengannya dan sang ayah. Tidak tahu bagaimana caranya, ia ingin bertemu dan harus hadir malam ini juga. Sehingga Rosita terpaksa menunda untuk pergi arisan. Dan Haris, sang suami, pun turut terkena imbas karena keinginan putra bungsu mereka tersebut. Ia harus meninggalkan rapat penting di Maluku, demi menghadiri makan makan yang katanya sangat penting bagi masa depannya. "Uhuk-uhuk." . Fachri tersedak. Tiba-tiba saja steak yang sedang menuju perjalana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD