CHAPTER 2

1022 Words
"Lo kenal dia ka?" Selidik ricky memasang mata sinisnya pada arka yang sedang menyeruput jus nya Arka hanya menggeleng.. "Gue tau dia deh kayaknya, diakan anak baru cantik di digosipin 2 hari lalu" ingat revan kalau tasya itu yang bernama anastasya murid baru yang digosipin calon primadona cantik SMA FORNIA. "Kok bisa bisanya di fans sama lo ka? Secara kan dia cantik gitu,sukanya sama badboy kek lo? Sibeku hahahahha" ledek ricky dan dapat jitakan oleh arka secara langsung "Awww,tega amat lo ka" ringisnya mengusap ngusap kepala "Serius lo nggak kenal dia ka? Dia cantik lo" goda revan menatap arka yang masih tenang tenang saja "Gak kenal gue" jawab arka langsung meninggalkan kedua sahabat goblek nya itu. Tasya berjalan menuju meja kantin tempat aurel dan luna duduk dengan wajah yang ia buat lesu. "Gimana sya? Ditolak kan makanan lo?" Nethink nya aurel "Kan udah kita bilangin sya, jangan mimpi deh lo bisa deket sama tuh es batuu" omel luna melihat tasya yang duduk disebelahnya "YAYYYY!!! BEKAL GUE DITERIMA!!!" Teriaknya antusias membuat siswa/i yang ada dikantin melihatnya. "Pelan pelan kali sya,ihhh" "Jadi, bekal gue diterima sama kak arka,ya walaupun yang jawabnya kak ricky sama kak revan,tapi kak ricky san kak revan bilang kalau kak arkanya lagi sariawan" jelas tasya dengan mata yang berbinar binar "Alibi lagi tuh cowok" frustasi luna dengan tibgkah polos yang dilakukan tasya. ••• "Gimana? Lo mau makan cireng ini apa enggak?" Tanya revan menyodorkan kotak cireng pemberian tasya tadi "Ga" jawabnya singkat seperti biasa "Yaudah buat kita aja" putus ricky secara sepihak dan langsung membuka dan memakan cireng itu. "Ehh tapi kalau dilihat lihat tasya cantik banget loh ka" ucap ricky sambil memakan cireng dari tasya tadi begitupun revan mengiyakan ucapan ricky aambil mengangguk2 "Urusan sama gue?"jawab arka yang menidurkan tubuhnya dikursi panjang tepatnya di rooftop sekolah. "Yaaa,gaada sih,gue cuma kasih tau aja hehe" jawab ricky sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Tapi ya,dari sekian banyak yang deketin arka,hanya bisa jadi secret admired aja,beda kali ya sama tasya yang jadi real admired" pikir revan dan diiyakan saja oleh ricky Sedangkan orang yang mereka ajak bicara saja sudah tidur dan masuk kealamnya .. ••• Saat siswa siswi inter dibagikan angket pemilihan eskul sekolah, tasya,aurel dan luna memandang angket2 yang ia pegang. "Lo ambil eskul apa sya? "Tanya aurel pada tasya yang sudah mengisi angket itu "Renang lahh, kan pelatih renangnya kak arka" ucapnya santai "Huuuuhhh,gak jauh jauh dari arka lo" ejek luna yang ingin mengisi angket itu. "Eh?reno mana? Gue mau kumpulin ni angket,udah gue isi nih" tanya tasya pada kedua sahabatnya itu mencari ketua kelas nya "Tu di pintu, sini gue aja yang kumpulin" ucap aurel mangambil angket yang telah diisi oleh luna dan tasya Aurel mengambil eskul tari, sedangkan luna dan tasya mengambil eskul renang karena arka dan revan adalah pelatih renang mereka,revan sosok orang yang sedang dekat dengan luna. Sedangkan ricky ia adalah seorang wakil ketua osis SMA FORNIA. ••• Arka memasuki area kolam berenamg SMA FORNIA,ia membuka lokernya dan mengambil baju renangnya,pria itu langsung mengganti bajunya. Arka selalu berenang setiap sepulang sekolah,itu hobi kedua yang ia lakukan disekolah selain dari tidur. Pria itu melakukan pemanasan diarea pinggir kolam berenang. "Ah lo ga asik rel,ambilnya kok vokal,nggak renang kayak kita" rutuk tasya karena aurel tak memilih eskul sama sepertinya dan luna "Mana bisa aurel renang,malah jadi korban dia nantinya,bukan nyelamatin" jawab luna Ketiga gadis itu berbincang2 saat menuju parkiran sekolah, saat mereka lewat di area kolam berenang, tasya melihat sekilas sosok arka sedang melakukan pemanasan disana. "Astagaa gue lupa" drama tasya memegang jidatnya "Napa lo?" "Annuuu,masih ada yang mau gue kerjain di kelas,keknya kalian duluan aja deh,gue minta jemput supir gue aja ntar" alasannya "Kerjain apa lo?" Selidik luna tak percaya "Aduh naa,jangan kepo napa, kan tasya udah bilang dia ada urusan dikelas, yaudah kita duluan ya syaa,hati hati lo" putus aurel "Aduh rel,lo paling ngerti gue banget,cinta deh gue sama lo,yaudah kalian juga hati hati,byeee" dramatis tasya mengelabui temannya Setelah aurel dan luna keluar gerbang dengan mobil yang dikendarai luna, dengan secepat mungkin tasya memasuki area kolam renang, tak lupa ia kekantin dulu membeli minuman untuk arka dan untuk nya juga. "Kak arka!" Panggil tasya saat baru masuk ke gerbang area renang. Arka mendengarkan suara yang memanggilnya,pria itu hanya melihat sebentar,karena mungkin ia tau itu gadis yang memberinya bekal di kantin tadi,ia langsung melanjutkan aktivitas pemanasannya. "Kak? Tasya boleh lihat kak arka berenang? Tasya salah satu junior yang akan kak arka latih juga kok,tasya juga ngambil eskul renang kak" curhat tasya gadis mungil itu seperti orang polos. Arka menaiki alisnya heran melihat gadis itu yang tiba tiba datang dan curhat. "Urusan sama gue?" Ucap pria itu dingin dan singkat "Hmmm,ga ada kak,tasya cuma mau bilang aja. Gapapa kan kak tasya lihat kakak renang?" Arka hanya mengangkat bahunya tanpa menghiraukan gadis cerewet itu, ia langsung saja masuk ke area kolam berenang itu. Setelah lama tasya menunggu,dan arka juga selesai melakukan aktivitas renangnya. Arka langsung berjalan menuju area kamar ganti pria dan tasya yang melihat arka hanya terdiam hingga arka keluar dari ruang gantinya dan mengambil tas nya di loker. Pria itu tak menghiraukan adanya tasya di sana yang menunggunya berenang sejak tadi,padahal pria itu mengetahui kalau tasya membawa 2 minuman salah satu dari minuman itu untuknya. "Ehh kak arka mau kemana? Ini aku bawain minum buat kak arka!" Teriak tasya mengejar langkah arka yang sudah menunu keluar Arka hanya tetap mendiamin gadis itu,hingga sampai ke pintu gedung area renang,arka mencari gembok dan membuka kuncinya, arka adalah ketua renang SMA FORNIA maka dari itu kolam dan fasilitas renang diberi tanggung jawab kepada arka. Tasya melihat arka yang sedang mendorong pintu gedung renang hingga tertutup,tetapi pria itu melihat sekilas ke arah tasya. "Gue mau ngunci gerbang" ujarnya saat ia ngin menutup gerbang area renang itu Tasya mungkin gadis yang peka,ia langsung keluar dan berdiri dibelakang arka sambil melihat pria itu menutup dan menggembok gerbang itu. Setelah arka menggembok gerbang, ia melihat gadis yang berdiri di belakangnya. "Ngapain?" Tanyanya singkat "Aku bawain kak arka minum,ni kak arka minum dulu" ucap tasya to the point sambil menyodorkan minuman itu "Ga usah" jawaban singkat dan arka langsung meninggalkan gadis yang memberinya minum Oh tasya yang malang...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD