Satu Kali Lagi yuk

1082 Words

Adzan Subuh yang berkumandang seakan menjadi alarm alami yang membangunkan Laras dari tidur panjangnya setiap pagi. Laras mengerjapakan mata lalu membuka mata dengan perlahan untuk menyesuaikan pandangannya dengan cahaya lampu yang menyilaukan indera penglihatannya. Laras menautkan kedua alis saat melihat tubuhnya yang kini dalam keadaan polos tanpa satu helai benang yang menempel di tubuhnya itu hanya ditutupi oleh selimut tebal pagi hari ini. Laras mengalihkan perhatian ke arah samping di mana laki-laki tampan yang telah menjadi kekasih hatinya itu tampak masih memejamkan mata dengan tenang. Laras kembali menautkan kedua alis saat melihat kekasih hatinya itu tidur tanpa mengenakan pakaian sehingga d**a bidang yang ditumbuhi oleh bulu halus itu terpampang dengan sempurna di hadapan di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD