Kenyataan Pahit

1053 Words

“Apa kabar sayang?” tanya Laras saat melihat sang putri kesayangannya itu masuk ke dalam ruang tengah mansion. Dera yang sedang melangkahkan kaki sembari mengajak berbicara calon buah hatinya itu dan mengusap perutnya yang tampak mulai buncit seketika menghentikan langkah kakinya karena merasa tercengang saat mendengar suara lembut yang tidak asing bagi dirinya masuk ke dalam indera pendengarannya. Sontak Dera mengalihkan perhatian ke arah sumber suara di mana tampak kedua orang tuanya sedang duduk di sofa dan menatap ke arah dirinya. “Kapan papa dan mama datang? Kenapa papa dan mama tidak memberi tahu Dera terlebih dahulu kalau mau datang ke London?” Bukan menjawab apa yang diucapkan oleh sang mama kepada dirinya. Namun Dera melontarkan pertanyaan kembali kepada mamanya. Senyuman manis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD