Alvin menatap ke arah istrinya yang sedang berbaring dengan memejamkan mata di atas brankar ruang ICU saat ini. Wajah pucat pasi sang istri menjadi pemandangan yang sangat memilukan bagi laki-laki tampan itu. Perasaan menyesal semakin besar di dalam hati Alvin.
“Mas minta maaf sayang. Mas minta maaf karena kebodohan dan kecerobohan mas. Kamu dan anak kita jadi seperti ini. Kamu tidak seharusnya berada di tempat ini. Kamu tidak seharusnya seperti ini. Semua ini salah mas. Maafkan mas yang belum bisa menjadi suami baik dan ayah baik untuk kamu dan anak kota. Mas seharusnya tidak mengikuti apa yang diminta oleh wanita itu. Benar kata mama. Kamu itu istri mas. Bukan wanita itu. Tapi kenapa mas bodog sekali hari ini. Mas benar-benar menyesal sayang. Mas minta maaf sama kamu. Mas yakin kamu pas
