Alvin memicingkan mata untuk menajamkan penglihatannya dan meyakinkan apa yang sedang dilihat oleh dirinya setelah masuk ke dalam ruang ICU saat ini. Ya. Alvin yang masih bum dalam keadaan sadar sepenuhnya itu masih merasa tidak percaya dengan apa yang sedang ada di hadapan dirinya.
Alvin menatap ke arah istrinya yang tampak sedang memejamkan mata dengan erat di atas brankar rumah sakit itu. Alvin menajamkan indera penglihatannya untuk meyakinkan dirinya kembali jika apa yang sedang dilihat oleh dirinya itu benar dan tidak ada yang salah. Bukan hanya mimpi belaka.
Alvin memberanikan diri menyentuh telapak tangan wanita cantik yang sangat dicintai oleh dirinya. Alvin dapat merasakan dingin di telapak tangan sang istrinya itu yang sedang digenggam dengan erat oleh dirinya saat ini.
“Sayan
