Rindu

1152 Words

Laras menghentikan langkah kaki yang sedang menuruni anak tangga menuju ke ruang makan saat melihat sang mama telah duduk di ruang makan dan berada di samping Alvin. Sang mama bahkan sedang mengambilkan nasi dan lauk di piring papa tirinya itu. Darah di dalam tubuh Laras sempat mendidih saat melihat pemandangan yang sedang berada di hadapan dirinya. Apalagi papa tirinya itu tidak menolak apa yang sedang dilakukan oleh sang mama. Papa tirinya itu hanya diam sembari bermain ponsel yang sedang berada di tangan kanannya itu. Namun Laras berusaha untuk menenangkan diri dari semua rasa yang sedang bercampur aduk di dalam hatinya pagi hari ini. Ya. Laras tidak mau jika papa tirinya itu tahu apa yang sedang dirasakan oleh dirinya saat ini. “Pagi papa.. Mama,” ucap Laras menyapa kedua orang tua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD