On Board Site

1893 Words

Perjalanan pagi hari itu menjadi perjalanan yang paling mendebarkan bagi Danisa. Sadar dirinya telah banyak melanggar peraturan kantor yang telah bersedia menerimanya dengan segala kekurangannya sejak dua tahun lalu. Menembus kemacetan lalu lintas pagi Jakarta, memberikannya waktu berpikir, mengulang kembali tentang segala hal yang telah terjadi padanya. Dulu, semuanya tampak begitu sempurna. Berpacaran dengan Ryan yang merupakan kakak kelasnya semasa kuliah. Tidak pernah ada drama yang menyakitkan hati atau membuat gundah gulana. Hanya ada kenangan yang sangat indah, mendebarkan, dan penuh cinta. Ryan adalah pemuda yang serius dengan masa depannya. Itu poin utama yang membuat Danisa terpesona pada lelaki itu. Tidak pernah tertarik dengan pergaulan yang aneh-aneh, sibuk mencari peluang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD