Tak terduga

1000 Words

Nadira menggeleng pelan, dengan wajah memohon ke arah Reyhan. Seraya dirinya berharap, agar Reyhan bisa menahan amarahnya, dan tidak memukul Fahmi. (Please. Aku mohon pak Reyhan. Jika kau memang mencintaiku, aku mohon tahan emosimu. Please.. Dia berarti untukku, dan kamupun juga berarti untukku). Batin Nadira pada Reyhan dengan mata berkaca – kaca. (Nadira jangan menatapku seperti itu. Aku tak berdaya sayang). Lirih Reyhan dalam hati.   *** Author P.O.V   Tatapan sendu Nadira seakan menyihir Reyhan begitu saja. Hati yang tadinya tersulut emosi, tiba – tiba meredam begitu saja. Wajah yang tadinya memerah karna rasa marah yang memuncak, kini ternetralisir kembali. Dari kejauhan, Nadira terlihat sedang memantau Fahmi dan Reyhan secara bergantian. Keduanya kini sedang berbicara ditempa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD