Adrel membiarkan wanita yang masih rebah di atas ranjangnya itu. Menghilangkan keinginan setan untuk menyakitinya lebih dari apa yang dia lakukan kemarin. Dia hanya ingin menegaskan, dialah Adrel Garwine, pria yang tak memiliki perasaan dan bisa melakukan apapun. Tidak ada yang bisa melawannya, semua orang harus tunduk di bawahnya, dan tidak ada yang berhak membentaknya. Dia pun beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi. Dia mengguyur tubuhnya yang sudah terasa gerah, bukan karena udara, melainkan karena wanita sialan yang masih tertidur di kamarnya. Dia tidak bisa menyentuhnya sampai keadaan wanita itu kembali membaik. Eara terbangun dan dia terkejut saat men yadari tubuhnya tidur di atas kasur Adrel. Dan dia semakin terkejut saat tubuhnya yang hanya mengenakkan selimut tebal

