Maafkan Aku

1257 Words

Semakin hari kehidupanku dan Abi semakin sulit. Rupiah terasa semakin langka. Aku harus gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aku sudah merasa malu karena terus-terusan meminjam uang kiri kanan sama tetangga. Terkadang aku juga harus menahan lapar, dan yang tersulit adalah menahan perasaanku sendiri. Sudah lebih dari dua minggu Abi tidak mengirimkan sepeser pun uang padaku. Satu-satunya yang bisa membuatku tetap bertahan hidup adalah Nina. Dia yang membuat dapurku tetap mengepul, memastikan perutku kenyang dan juga membuatku tetap bisa tersenyum. Aku membasuh wajahku, mengikat rambut seadanya lalu bergegas keluar. Aku ingin pergi main ke tempat Nina. Tetapi langkahku terhenti begitu sampai di depan rumahnya. Ternyata Nina sedang kedatangan seorang tamu. Rasanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD