BAB 1

742 Words
Ariskha.. Bungsu dari 3bersaudara ini memiliki 2orang kakak lelaki,Kakak pertama ariskha bernama aryotama prasnanda utomo dan kakak keduanya bernama arshaka prasnanda utomo . Ayahnya seorang pengusaha garment bernama prasnanda utomo dan ibunya memiliki usaha catering bernama ainida Saraswati. " Bunda ,kenapa aku tidak sepandai kakak?" Tanya ariskha yg saat itu masih berusia 9tahun kepada ibunya saat sedang membantu ibunya mencuci sayuran. "Tidak apa-apa nak,kamu masih tahap belajar .suatu hari nanti kamu pasti akan sepintar kakak-kakakmu bahkan lebih pintar dari mereka" jawab ibunya yg kerap dipanggil bunda nida,ia berusaha untuk menenangkan sang putri yg kerap kali merasa berbeda dari kedua kakaknya yg selalu juara kelas sedangkan putrinya yg menggemaskan ini tidak begitu menonjol dari segi akademik. yaa,ariskha memang termasuk lamban dari segi pelajaran tapi ia memiliki kemampuan bersosialisasi yang sangat baik dan wajahnya yang cantik dengan kulit putih dan lesung dikedua pipinya membuat gadis ini terlihat sangat manis membuatnya disukai banyak orang. Saat itu mereka sedang menyiapkan sarapan, Ayah dan kedua kakaknya sedang pergi joging. Yaa inilah kegiatan mereka setiap hari libur ,dimana sang ayah dan bundanya akan selalu menyempatkan waktu untuk kumpul bersama disela-kesibukannya. Cklek Suara pintu dibuka "Waah ayah udah pulang" ucap ariskha dengan mata berbinar sambil berlari kearah ayahnya . "Anak ayah lagi bantuin bunda masak ya?" "Iya ayah..aku lagi bantuin bunda" "Wahh ayah jadi gak sabar nih pengen cepet-cepet makan ,pasti rasanya enak banget" "Awas..nanti kamu salah masukin garam lagi,atau malah masukin garamnya kebanyakan" sela arshaka ditengah-tengah percakapan ayah dan anak gadisnya "Iihh engga dong ka..kan aku anaknya bunda nida jadi aku pasti pinter masak weeeeekkkk" ariskha tidak mau kalah dari sang kakak yang menurutnya sangat rese itu. Arshaka kakak kedua ariskha yang berjarak hanya 3tahun darinya itu memang paling usil dan paling suka menggoda adiknya..entah kenapa ada kepuasan tersendiri saat melihat adiknya ini merajuk sedangkan Aryotama atau yang lebih sering dipanggil Aryo yang saat ini berusia 16tahun itu memiliki sifat yang sangat pendiam berbeda dari arshaka yg usil,aryo memiliki pembawaan yang tenang dan tidak banyak bicara, hanya senyuman yang selalu terukir dibibirnya. Betapa bahagianya hidup Ariskha dengan keluarga yang sehangat ini, dengan statusnya sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya membuatnya merasakan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orangtua dan kedua kakaknya. Ariskha yang manja dan ceria seolah menjadi penghibur bagi anggota keluarganya yang lain. Tanpa permisi bulir bening itu kembali menetes saat Ariskha mengingat masa kecilnya, kenangan indah bersama mereka yang sudah merawatnya sedari kecil itu sampai kapan pun tidak akan pernah ia lupakan. Rindu itu semakin besar..entah dimana mereka kini. "Ris..nanti tolong bersihin meja diruangan vip 1 ya, sebentar lagi yang ngereservasi ruangan itu mau dateng " ucap jihan seketika menyadarkan Ariskha dari lamunannya. "baik mba" ariskha langsung bergegas membersih meja dan ruangan vip tersebut. Hari itu restauran tempat ariskha bekerja tampak ramai,terlebih hari ini hari sabtu ketika hari sabtu,akan ada banyak sekali muda mudi yang nongkrong di restauran tempat bekerja ariskha karena setiap weekend akan ada live music ..seperti hari ini. Ariskha membersihkan meja dan lantai ruangan vip 1,setelah selesai ia lanjut membersihkan meja-meja yang lain ,hari ini rasanya begitu melelahkan untuk ariskha. Selama ini ia bekerja sangat keras,sabtu dan minggu ia selalu mengambil lembur. setiap harinya ariskha membuat kue basah dan menitipkannya diwarung sekitar kontrakannya. Bukan tanpa alasan ia berjuang sekeras ini, ia merasa kasihan kepada ibunya..ibu lastri yang saat ini tengah sakit,yaa ibu lastri adalah ibu kandung dari Ariskha. Ia baru mengetahui ini saat usianya 10 tahun,ketika ia kecelakaan dan ibu lastri inilah yang mendonorkan darah untuknya. Sebenarnya ariskha juga memiliki satu orang kakak lelaki,yang bernama shakti dudiman anak pertama ibu lastri,namun sifatnya tak sesuai namanya. Shakti sering menyusahkan ibu lastri dan Ariskha karena hutang-hutangnya bahkan ariskha nyaris dijual ke p****************g olehnya beruntung ada ibu lastri yang berhasil menggagalkannya. Hari menunjukan pukul 01.36 dinihari, saat itu Ariskha baru sampai dirumah kontrakannya yang ia tinggali bersama ibu lastri, yaa hanya ia dan ibu lastri karena sang kakak berkelana entah kemana ,kakaknya akan datang menemui mereka saat membutuhkan uang saja. "Malem banget nak, ayo ganti baju terus makan dulu baru istirahat" nampak raut khawatir diwajah sayu ibu lastri "iya bu..aku bersih-bersih dulu ya,lengket banget nih" bu lastri terpaku sejenak melihat senyum putrinya, dengan lesung pipi dikedua pipinya senyum itu masih tetap semanis dulu tapi entah kenapa selalu terlihat kesedihan dimata putri cantiknya, sejak tinggal bersamanya Ariskha tidak pernah mengeluh bahkan saat ia harus pindah dari sekolah elit ke sekolah biasa ,ia tetap tersenyum dan berkata "tidak apa-apa bu, Ariskha suka sekolah disini" .

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD