"Tidak ada, Pa. Lalu, Papa sudah tahu sejak kapan soal Horizon?" Pertanyaan serius dari Sauna itu mampu membuat Horizon ikut menatap mertuanya. Pria penuh sejuta rahasia menurutnya. Horizon seolah sedang ditelanjangi olehnya. Tapi bukannya takut, Horizon seakan tertantang dengan gaya Papa mertuanya itu. Senyum dan tawanya bersamaan mengudara. Sauna berkali-kali merasa bersyukur akan papanya itu. "Kamu pengen tahu benaran, Sarayu?" Sauna mengangguk cepat. "Tentu saja, Pa." "Bila mengetahuinya, Papa harap kalian tidak terkejut," kata Papa Susanto dengan serius kini. "Ini semua tentang Papa dan papanya Horizon." Horizon memasang wajah yang nggak kala serius kini. Menunggu bibir Papa mertuanya terbuka, Horizon mencoba meyakinkan dirinya kalau takdir memang mempertemukan dia dan Sauna.

