Ayo Berkencan

1049 Words

"Kasian Anin ya Mas, ujian hidupnya belum juga berakhir. Kemarin belum lama kulihat dia selalu tersenyum saat aku ke sana menjemput Albanna kerumahnya. Sekarang begini lagi." Meysha menghembuskan nafas dengan kasar, diselimutinya Albanna yang sudah tidur sejak tadi. Seharian ini Albanna tinggal di apartemen Fajar dan Meysha, lalu menginap sekalian. Sejak kejadian yang menimpa Anin dua hari lalu, badannya demam dan dia sering mimpi buruk jadi mau tak mau putranya dititipkan pada Meysha dan Fajar. Selain karena mereka sudah sering bersama Albanna, tempat tinggal mereka juga masih satu gedung dengan Anin dan Evan. "Allah tidak akan memberikan ujian pada hamba-Nya diluar batas kemampuannya," jawab Fajar bijak. "Tapi Anin terlalu sering menerima ujian yang berat mas," protes Meysha. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD