Karma

1012 Words

Waktu terus berlalu, tak terasa bangunan yang dalam pengawasan Evan tinggal finishing, mengecat dan lain-lain. Evan sudah tidak diperlukan lagi disitu, dia sudah sangat bahagia mengukir kenangannya bersama Albanna. Siang itu dia tengah duduk di ruang tamu rumah Anin bersama Anin dan Meysha. "Aku akan meninggalkan kalian berdua," kata Meysha. "Tidak perlu Mey. Kamu tetap disini bersama kami," ucap Evan pelan. "Aku juga ingin berbicara denganmu," lanjutnya. Meysha akhirnya menurut dan tetap duduk menemani mereka. "Anin, untuk kesekian kalinya aku minta maaf sudah melukai hati, harga dirimu dan membuatmu menderita dimasa lalu dan sekarang. Aku berharap kamu bisa melupakannya dan membuka lembaran baru lagi. Aku yakin kamu bisa memilih ayah yang terbaik buat Albanna. Nanti sore aku akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD