Tale 147

1049 Words

Garlanda tersenyum menunggu jawaban dari Eva. Ekspektasi Garlanda, tentu yang indah. Ia berharap, Eva akan menerima lamarannya. Karena memang menurut Garlanda, tidak ada alasan bagi Eva untuk menolaknya. Bukan karena Garlanda terlalu percaya diri. Tapi itu adalah berdasarkan apa yang sudah mereka jalani sejauh ini. Mereka bahagia berdua. Sangat cocok bersama. Passion mereka sama. Tiap bicara apa pun juga nyambung. Dan pastinya, mereka sangat serasi satu sama lain. Mereka seperti sudah dirancang oleh takdir, supaya bisa bersama. Dan sekarang tinggal eksekusi saja. Menuju puncak kebahagiaan keduanya. Makanya Garlanda melamarnya. Dan mereka akan menjelma menjadi orang yang paling bahagia di dunia setelah ini. Di luar ekspektasi Garlanda sebenarnya. Karena sekarang wajah Eva tampak tak sena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD