Pagi Akhirnya tiba, dan pagi ini juga cukup dingin. Camilla membuka matanya, ia merasakan pelukan seseorang pada raganya. Dengan segera, wanita itu menatap ke samping. Ia selalu lupa jika dirinya sudah menikah, dan itu cukup mengganggu. Camilla menarik napas, ia kemudian menatap jam digital yang ada pada nakas. Pukul 08.20, dan dirinya merasa bangun terlalu pagi. Wanita itu bergerak, ia kemudian berhenti saat merasakan sesuatu yang aneh. Bagian kewanitaannya terasa sesak, dan sialnya lagi barang yang ada di dalam sana terasa mengeras. “Kitty, aku kau memancingku untuk memasukimu lagi?” tanya Danieru yang masih memejamkan mata. Camilla mendelik kesal. Suaminya benar-benar pria m***m, bahkan lebih para darinya. “Kau tidak menjawab, berarti kau setuju.” Danieru men

