Kemarahan Ayah

1186 Words

Hari ini adalah hari keempat. Di hari ini juga kami akan pulang. Waktu yang cukup singkat, tapi lumayan membekas di hati. Semua terlihat sibuk merapikan barang-barangnya masing-masing dan juga mulai melepas tenda mereka. Sama halnya dengan yang lain, aku pun sibuk mempersiapkan semua barang-barang ku dengan dibantu Leo. Ia membantuku dengan meruntuhkan atau melepas tendaku sementara aku sibuk memasukkan baju-bajuku yang berantakan ke dalam tas ransel yang cukup besar. Entah apa yang akan terjadi hari ini ketika aku pulang ke rumah. Entah apa yang akan ayah lakukan padaku. Aku tau ini pasti akan menjadi masalah yang besar untukku dan aku juga tau ayah pasti sangat marah. Tapi apa boleh buat, aku harus bertanggung jawab atas jalan yang telah ku pilih. Mau tidak mau aku harus menerima kon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD