Entah ini hari keberapa aku tanpa dirinya. Aku sama sekali tidak melihatnya lagi, terakhir kali aku melihatnya ketika ia menangis dan mengatakan bahwa aku telah berbohong padanya. Bahwa cintaku tidak tulus, bahwa aku mempermainkannya. Sama halnya dengan dia, aku pun merasa sangat terluka. Tapi tampaknya ia tidak merasakan hal itu. Ia hanya berpikir bahwa aku tidak pernah mencintainya.
Anak-anak Black Catcher telah berkumpul di markas sedangkan aku hanya duduk diam di ruanganku seperti orang bodoh. Aku sama sekali tidak memiliki niat untuk party atau apapun saat ini. Aku hanya menginginkan apa semuanya kembali baik dan sesuai pada porsinya.
"Leo, di depan ada James." Joshua datang dengan tergesa-gesa. Aku terdiam cukup lama, James? James yang ia maksud adalah ayahnya Anna?
"James?"
