Bab 11 : 🔞Latihan Skenario

912 Words

Malam itu kamar Hao seperti tungku hidup. Lampu kuning redup bergetar di atas meja, memantulkan bayang-bayang panjang di dinding penuh kanvas. Bau cat minyak masih basah, bercampur asap knalpot yang menyelinap lewat celah jendela. Sprei kusut berantakan, bantal terlempar ke lantai. Pintu terkunci rapat—kunci cadangan di tangan Bunda, tapi malam ini rumah sepi seperti kuburan. Yena berdiri di tengah, tasnya masih nyantol di pundak, jantungnya berdegup seperti mesin diesel. Rambut pendeknya acak-acakan karena angin motor, kaos hitam longgar menempel di tubuhnya karena keringat dingin. Rok jeans pendeknya naik sedikit saat dia gelisah, memperlihatkan paha putih yang biasanya disembunyikan seragam Hima. Hao duduk di pinggir kasur, rambut gondrongnya jatuh menutupi mata. Jari-jarinya memainka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD