Lena membaca sekali lagi pesan yang di kirimkan Daren kepada nya.
Semenjak kapan pria itu menyukai film? Yah, memang harus Lena akui jika ia masih belum mengenal Daren dengan baik. Tapi dia berani bertaruh, dua bulan lebih tinggal bersama pria itu setidaknya membuat Lena tahu sedikit karakteristik yang pria itu punya. Daren bukan tipe pria yang suka menghabiskan hari liburnya untuk hal seperti menonton ke bioskop. Bahkan ia tidak begitu yakin jika pria itu tahu apa yang akan ia tonton akhir pekan nanti bersamanya.
Atau pria itu secara tidak langsung mengajaknya berkencan? Lena mengerjap-ngerjapkan matanya berulang kali. Satu hal lagi perilaku aneh yang Daren tunjukan padanya. Walaupun asumsi itu membuat hatinya menghangat dan membuat pipinya bersemu merah, ia tetap tidak terbiasa denga
