Daren memberenggut sambil terus bersungut-sungut karena pada akhirnya ia sendiri yang harus membereskan kekacauan di dalam apartemen nya. "Dareeeeennnnnnnn" teriakan Lena yang terdengar melengking dari dalam kamar mandi reflek membuat Daren menutup telinganya keras. "Ada apa sih?!" "Tolong aku." kali ini suara Lena terdengar pelan hingga Daren yang mendengarnya berubah cemas. Daren mendekat ke arah kamar mandi lalu mengetuk pintu nya. "Ada apa? Kenapa?" Daren yang baru berniat masuk ke dalam kamar mandi dengan membuka knop pintunya segera di tahan Lena. "Aaa! Jangan masuk!" Daren mendesis kesal. "Jangan bermain-main denganku Lena, katakan padaku kau kenapa?" Dengan ekspresi memelas Lena hanya memperlihatkan wajahnya dan menyembunyikan tubuhnya di balik pintu kamar mandi itu. "

