Chapter 21. Malam pertama

1732 Words

Jantung Alika berdegup kencang saat berada di dalam dekapan hangat lelaki yang sudah sah menjadi suaminya. Perasaannya tak karuan. Kenapa begitu nyaman, gumamnya dalam hati. Nathan membaringkan tubuh Alika di atas tempat tidur, tersenyum lebar. Ini adalah malam yang sangat dia tunggu, sudah hampir satu bulan menikah akhirnya dia bisa melakukan malam pertama dengan sekretaris cantiknya. "Apa kamu sudah siap?" bisik Nathan yang tengah berada di atas tubuh Alika. "Belum, Pak." Alika memalingkan wajahnya saat bibir Nathan mendekati bibir merah merona nan menggoda miliknya. "Li, please. Jangan nyiksa Saya terus!" protes Nathan kesal. "Saya lapar, Pak. Kita lakukan setelah makan malam gimana?" Wanita cantik itu masih saja melakukan negosiasi dengan lelaki yang hasratnya sudah menggebu. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD