“Beneran nih aku bilang ke Liam?” “Hahaha. Nggak usah, Kak. Nggak usah.” Elsa menghapus sudut air matanya yang basah oleh air mata. “Hm..” “Hehehe, maaf ya? Lain kali pasti ketemu kok.” “Hm..” “Aduh, Kak. Jangan marah.” “Hmhm. Sekarang masih di Zermatt ya?” “Iya, Kak. Ini Tuan Muda masih main ski. Habis ini baru pindah paragliding.” “Adek ikut main juga?” Elsa menunduk malu. “Nggak ikut.” Untuk paragliding, mereka tidak menerima reservasi, jadinya Adam gak bisa booking untuk Elsa deh. “Aku transfer ya? Adek daftar aja gak papa. Biar gak percuma udah jauh-jauh datang ke Swiss.” Elsa tersenyum sedih. Tak sanggup membayangkan kemarahan Liam andai tuan mudanya tahu kalau Adam membelikan tiket paragliding untuknya. “Tidak perlu, Kak. Sungguh tidak perlu. Ngomong-Ngomong, Kakak s

