“Lex, ikut Papa sebentar,” kata Andi setelah rapat pagi dengan manajer selesai. “Ya, Pa,” jawab Alex. Lalu mereka membahas beberapa hal sepanjang perjalanan dari ruang rapat menuju ruangan milik Andi. “Ada apa, Pa?” tanya Alex saat dia sudah masuk dan menutup pintu ruangan kerja Ayahnya. “Duduk sini. Papa mau bicara,” kata Andi sambil duduk di sofa dan Alex menurut, dia duduk di seberang Ayahnya. “Apakah gadis yang ingin kamu lamar itu adalah Ellena Graciella?” tanya Andi dan Alex mengernyit. Bagaimana sang Ayah bisa mengetahui hal itu? Apakah Ayahnya kemarin bertanya pada Lisa? Tapi tidak biasanya sang Ayah segitu keponya. “Ya, Pa,” jawab Alex. “Apa kau sudah tahu latar belakangnya,” tanya Andi dan sekali lagi Alex mengernyit. Dia mulai merasa ada yang tidak beres, apalagi dengan ek

