BAB 22: APARTEMEN

1311 Words

“Rumah kontrakanmu terlalu kecil dan lokasinya tidak baik untuk kesehatan Ibu,” lanjut Alex membujuk Ellena yang masih bengong. Tadi Alex panggil Ibunya apa? ‘Ibu’ juga? Jika ini percakapan terjadi sebelum Alex tahu kalau Ellena masih manusia, mungkin Ellena tidak akan sebingung ini, tapi sekarang? Apalagi kontrak mereka sudah dia robek. Jadi sebenarnya, mereka ini tidak ada hubungan apapun selain pemberi hutang dan si pengutang! “Kami sudah tinggal di rumah kontrakan itu sejak lima tahun yang lalu dan Ibu juga sudah terbiasa tinggal disana,” tolak Ellena halus. “Ehm, akses masuk ke komplek kami itu memang sedikit kurang nyaman, tapi area perumahannya cukup baik koq,” kata Ellena membela rumah tinggalnya, walau memang sebelum masuk ke komplek rumahnya, ada tempat pembuangan sampah besar,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD