Yasmin memandang keluar jendela. Dari kamar Deniz memang benar-benar star position, dia mengambil teropong dan melihat ke arah haluan. Ia tersenyum, 'rupanya seperti inilah Deniz biasanya memperhatikanku,' Yasmin bergumam di dalam hati.
"Love, apa yang kau lihat?" Deniz mendekat dan melingkarkan tangannya di pinggang Yasmin dari belakang kemudian dia mengecup pipi calon istrinya. Ia baru saja kembali dari anjungan kapal.
"Aku memperhatikan air laut. Ini sudah 4 hari. Tapi cuaca buruk masih terjadi." Yasmin berbalik. Kini tubuhnya menghadap ke arah Deniz, dia meletakan teropong yang berada di tangannya ke meja kerja Deniz lalu melingkarkan kedua tangannya di leher calon suaminya.
"Entah kenapa badai ini justru membuatku senang, aku senang kita jadi lebih lama bersama." Yasmin memandangi
