Setelah perdebatan mereka, Yasmin pergi meninggalkan laundry room. Hatinya terasa perih, ia pergi ke haluan kapal. Berdiri dan duduk dalam waktu yang lama, memandangi bintang yang berkelipan dengan indah .
Deniz kembali ke kamarnya, dia menuangkan whiskey ke dalam gelas. Beberapa saat kemudian, setelah cukup lama larut dalam lamunan, Deniz mengambil teropong dan melihat ke haluan.
Terlihat jelas Yasmin berdiri di haluan kapal. Ia menyandarkan tubuhnya di pagar. Terkadang terlihat Yasmin merentangkan kedua tangannya. 'Mungkin dia merasakan angin yang melewati jemarinya,' pikir Deniz. Ia tersenyum melihat Yasmin dari kejauhan.
Deniz duduk di kursi tamu di dalam ruang kerjanya. Ia kembali menuang minuman, mereguknya lalu menyalakan rokok.
Deniz menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.
