Bab 27

1347 Words

Ares mengetuk pintu yang ada di hadapannya. Tanpa perlu menunggu lama, pintu di depannya terbuka. Seorang perempuan berparas cantik tampak tersenyum senang ketika melihat kehadiran Ares. Pun dengan Ares. “Hai,” sapa Ares menyunggingkan senyum lebar ke arah Ines. “Ares,” ucap Ines menghambur ke pelukan kekasihnya itu. “Kangen!” Ares balas memeluk erat perempuan yang dicintainya itu. “Aku juga kangen,” balasnya. “Kenapa nggak ngasih tahu kalau udah pulang, sih? Katanya mau ngabarin?” tanya Ines seraya melepaskan pelukannya lalu menatap Ares dengan ekspresi cemberut. Ares tersenyum kecil melihat ekspresi Ines yang begitu menggemaskan. “Surprise,” katanya mengelus sisi kepala Ines. “Aku pikir kamu nggak jadi pulang hari ini,” kata Ines lagi. “Besok kan aku kerja. Jadi, memang harus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD