Tanda Merah Di Leher Suamiku 39 Tokk Tokk Tokk "Bu, ini makananya sudah siap!" Terdengar ketukan pintu dan suara Sari dari balik pintu, langsung kumatikan laptop, dan membuka pintu. "Tolong taruh di meja sana, Sar," ucapku saat pintu sudah terbuka. Setelah mengangguk, Sari pun langsung menaruh nampan berisi makananku di meja. "Butuh bantuan apa lagi, Bu? Apa mau ditemani makan?" ucap Sari lagi. "Nggak deh, Sar. Terima kasih, nanti kalau sudah selesai kamu kupanggil lagi. Oh iya, nanti mungkin sepuluh menitan lagi, akan ada kurir yang datang mengantar pesanan, tolong segera antar ke kamar jika sudah datang, jangan sampai jatuh ke tangan mertua dan adik iparku ya," jawabku mengingatkan. "Baik, Bu. Saya akan tunggu di teras saja kalau begitu, biar mereka nggak sampai tahu, nanti akan

