Episode 48

1234 Words

Tanda Merah Di Leher Suamiku 48 Sesampainya dari pasar, aku kembali masuk ke kamar, dan Sari melanjutkan untuk memasak. "Sis, kamu dari mana saja?" Terdengar suara ibu mertua, saat kau akan membuka pintu kamar. "Dari pasar, Ma," jawabku sembari menoleh sesaat. "Dari pasar? Ya ampun, kamu ini kok aneh-aneh saja sih? Sudah, sekarang kamu istirahat saja, pasti capek kan? Biar mama bantuin Sari memasak," ucapnya lagi sok perhatian. Aku hanya mengangguk dan kemudian segera masuk ke kamar tanpa mengunci pintu. Mereka yang baik kepadaku, ternyata hanya saat menginginkan hartaku saja. Untung saja, aku bukan wanita lemah yang hanya pasrah dengan keadaan. Saat sudah berada di kamar, ternyata Mas Andi sudah bangun, dan kini sedang berada di kamar mandi. Kesempatan ini kugunakan untuk merebahka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD