Tanda Merah Di Leher Suamiku 61
"Mobilmu? Mobil yang mana? Apa yang kamu bilang punya adikmu itu? Hahaha ... sayang sekali kamu terlambat, Ndi. Mobil itu sudah kuserahkan pada pemilik aslinya!" ucap Saka sambil tersenyum.
Untung saja, kemarin aku sudah mengambil mobil itu dan meletakkan di tempat yang aman. Karena, sebenarnya rencanaku baru malam ini ingin menjebak dan mengeksekusi mereka.
Tak pernah terpikirkan dalam benakku sebelumnya, untuk mengeksekusi pasangan sampah itu di kompleks ini. Karena, aku masih menjaga perasaan Tante Yuli. Mengetahui jika putrinya bermain api dengan Mas Andi saja, terlihat sekali dia amat shock, apalagi jika sampai digerebek.
Tetapi, ternyata takdir berkata lain, dan tentu saja kita tak bisa menolaknya. Hanya karena semalam aku ketiduran, jadi tak bisa
