"KENAPA ACARANYA DI BATALIN?" jerit gadis belia itu dengan sorot marah saat menatap wanita paruh baya di hadapannya
"Sayang, acaranya harus terpaksa di batalin karena mendadak ayah ada panggilan rapat keluar kota. Jadi—"
"Kerja! Kerja! Kerja!" sela gadis berusia 17 tahun yang muncul dari arah tangga, wanita bersanggul rendah beserta gadis belia berambut sebahu itu lantas menoleh ke arah gadis berambut di kuncir kuda yang baru saja menuruni tangga tersebut.
"Apa bahkan ayah gak ada waktu sedikit pun buat keluarganya? Kenapa selalu pekerjaan yang dia utamain. Menyedihkan!" rutuknya berlanjut kemudian menghempaskan bokongnya di atas sofa
Wanita itu menghela nafas sabar menatap kedua anak gadisnya secara bergantian, "Lovey, Kena.. mengertilah ayah—"
"AYAH PULANG!!!" seru seorang pria gaga
